Jumat, 26 Oktober 2012

Aku

Nama saya Ulfah Maghfirotun Khasanah, saya lahir pada 11 November 1994 atas kekuatan wanita terhebat yaitu ibu saya tercinta. Ibu saya tidak bekerja, beliau hanya sibuk mengurusi suami dan anak tercinta. Bapak saya bekerja sebagai karyawan suasta, disalah satu perusahaan di Cikarang. Saya mempunyai kakak yang sekarang kuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta. Saya sangat dekat dengan kakak saya karena usia saya dan kakak yang tidak terlampau jauh ,hanya selisih 3 tahun saja. saya dan kakak tidak seperti orang-orang yang sering bertengkar, karena kalau kita ada masalah saya yang lebih mengalah sehingga tidak pernah terjadi pertengkaran. Saya juga mempunyai adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Adik saya masih kelas 5 SD, dia anak yang paling manja dirumah, mungkin karena dia yang paling kecil, ditambah lagi dia saangat mudah sakit. jadi tambah bikin semua makin memnjakan dia.

Pada usia 5 tahun, saya sudah duduk dibangku sekolah dasar. Saya bersekolah di SDN Baru 02 Pagi. Senang rasanya pertama sekali duduk dibangku sekolah. Mendapatkan teman baru, bukan seperti biasanya yang hanya mempunyai teman dirumah saja. setelah lulus dari bangku sekolah dasar saya melanjutkan sekolah di SMPN 203 Jakarta. Saya mendapatkan teman-teman baru dan guru-guru baru. memndapatkan teman yang mengasikan, menyebalkan, lucu, aneh dan masih banya lagi karakter teman yang aneh-aneh. Di SMP saya baru merasakan bagaimana berangkat dan pulang naik angkot, takutnya sendirian di dalam angkot, salah naik ankot sehingga samapai nyasar, merasakan pulang saat maghrib. Banyak hal-hal yang mungkin tak akan dilupakan.

Setelah lulus SMP saya melanjutkan sekolah di SMAN 106 Jakarta. Disana saya kembali menemukan teman-teman baru dan guru-guru. Saya termaksud orang yang sulit bergaul, saya lebih banyak diam terutama sama orang yang baru dikenal, tetapi kalau sudah lama baru tau betapa rempongnya saya. jadi saya lumayan lama untuk dapat beradaptasi dengan suasana baru. tapi semua itu tidak menyebabkan saya tidak mempunyai teman. Saya banyak mempunyai teman dekat di sma. teman-teman yang asik untuk diajak bergaul, curhat, tertawa, bersedih. Teman-teman yang masih dekat hingga sekarang walaupu kita tidak ada yang 1 kampus. 

Setelah menyelesaikan sekolah sma selama 3 tahun, saya meneruskan untuk berkuliah. Saya mencoba banyak universitas negeri, tapi mungkin Allah berkehendak lain. Saya tidak diterima, sehingga saya memutuskan untuk berkuliah di Universitas Gunadarma tercinta. Ambil hikmahnya saja, tempat kuliah saya tidak terlalu jauh dengan rumah yang berada di Cijantung. Dikuliah saya mendapatkan teman yang baru lagi. Senang rasanya mendapatkan banyak teman jadinya.

Saya sangat bersyukur mendapatkan keluarga yang sangat sayang sama saya. Mendapatkan teman-teman yang mengerti keadaan saya. Mendapatkan seseorang yang sayang sama saya, memarahi kalau saya ada salah, memberi bantuan saya dan masih banyak lagi. Terimakasih ya Allah telah mengdirkan mereka untukku. Sekian lah cerita singkat tentang diri saya.





Ulfah Maghfirotun K
27212517
1EB01

Senin, 15 Oktober 2012

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Iklim Bisnis di Indonesia



1. Faktor Politik
Bagi para pengusaha, tujuan, kebijakan dan stabilitas politik menjadi faktor penting dalam berusaha atau berbisnis. Situasi politik yang tidak mendukung akan berdampak negatif bagi dunia usaha dan begitu pula sebaliknya.
contohnya,jika keadaan politik Indonesia dengan negara lain misalnya Jepang maka tidak akan menutup kemungkinan transaksi import antar dua negara ini terhambat karna konfilk yang di alami atau bisa menjurus kearah yang lebih extreme yaitu penghentian transaksi bisnis akan Indonesia. 

2. Faktor Ekonomi
Kondisi perekonomian disuatu negara secara langsung dapat mempengaruhi kestabilan bisnis dari perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, maka akan semakin buruk pula kestabilan bisnisnya.
Contohnya,jika kondisi ekonomi suatu negara sedang mengalami krisis maka kemungkinan suatu negara tersebut akan mengalami keterpurukan dalam hal bisnis karena tidak mempunyai sumber dana untuk melanjutkan bisnis yang sudah ada atau mebuat bisnis baru.

3. Faktor Sosial
Kondisi sosial masyarakat selalu bersifat dinamis dan berubah dari masa ke masa, oleh karena itu perusahaan selalu dituntut untuk mampu mengantisipasi perubahan kultur sosial masyarakat.
Beberapa penyebab terjadinya kondisi seperti ini misalnya karena gaya hidup, kultural, adat-istiadat, sikap, demografis, pendidikan, ekologis maupun etnis.
Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup akibat peningkatan pendapatan , perubahan strata sosial maupun peningkatan dari perkembangan teknologi.
contohmya, karena perkembangan zaman yang terus dinamis dan revolusioner maka keinginan konsumen akan barang-barang atau hal yang baru semakin bertambah dan berubah-ubah ini juga di sebabkan oleh faktor masuknya budaya luar yang masuk ke Indonesia,contoh realnya adalah perkembangan gadget canggih yang terus menerus berkembang dan peminat akan gadget yang selalu meningkat dari tahun ketahun. 

4. Faktor Teknologi
Setiap perusahaan yang ingin tetap unggul dan berkembang bisnisnya, maka harus selalu mengikuti trend perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan dapat selalu uptodate sesuai dengan keinginan konsumen
contohnya, faktor teknologi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap bisnis ini sendiri dimana teknologi lah penunjang ke berhasilan bisnis disuatu organisasi,tanpa teknologi yang mutakhir suatu organisasi bisnis tidak akan mampu membuat suatu alat yang bisa di perjual belikan dipasaran karena otomatis dengan kurang bagusnnya teknologi itu maka barang yang dihasilkan tidak akan maksimal hasilnya contoh real nya di Indonesia,pembuatan kendaraan mobil, motor maupun pesawat Indonesia masih mengimport dari negara lain karena indonesia belum mempunyai teknologi yang menunjang untuk hal pembuatan alat ataupun bahan bakunya.

5. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah satu element penting dalam pelaksanaan kegiataan bisnis,karna tanpa sumber daya manusia maka bisnis tidak bisa berjalan.Tentunya disini dibutuhkan sumber daya yang berkualitas dan ahli dalam bidangnya agar mampu menjalankan suatu bisnis dengan baik dan sesuai dengan tujuannya.Namun untuk di Indonesia sendiri masih kurang dalam hal sumber daya manusia dimana masih sedikit sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten yang kita perlukan untuk menegelola bisnis ataupun sumber daya alam yang kita punyai, maka banyak perusahaan indonesia yang memakai sumber daya manusia dari luar negeri yang lebih berkompeten dan berkualitas,contoh real nya PT.freeport yang mengelola tambang di indonesia hampir semuanya dari tenaga ahli luar negeri sedangkan orang pribumi sendiri hanya menjadi buruh. 







Kamis, 11 Oktober 2012

Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.


 Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

 Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "Bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "Bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.



  Seberapa Besar Bisnis Berpengaruh Dalam Kehidupan? Kegiatan Bisnis tidak terlapas dengan yang dinamakan perdagngan, karena dengan proses perdagangan , kita sudah menjalankan aktivitas bisnis. Contohnya kita memproduksi barang yang akan kita jual untuk memperoleh keuntungan. Bisnis tidak pernah diam, orang yang berbisnis selalu dinamis, inisiatif, dan kreatif. Itulah sebab mengapa kita harus mempelajari bisnis. Kita perlu mempelajari bisnis karena dunia bisnis sangat mempengaruhi kehidupan semua orang. Bisnis sangat erat hubungannya dengan perdagangan , hal ini terlihat saat kita melakukan kegiatan perdagangan kita telah menjalankan kegiatan bisnis.
Salah satu contohnya, saat kita menawarkan suatu barang ke konsumen dan konsumen tersebut sangat tertarik dan ingin membelinya , maka hal tersebut sudah menggambarkan kegiatan bisnis. Dalam dunia bisnis kita mengetahui apa itu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah sebuah tindakan atau usaha untuk menghasilkan barang untuk dikonsumsi para konsumen dengan kenginan mendapatkan keuntungan yang tinggi. Bisnis sangat berhubungan dengan manusia karena pelaku bisnis yang memajukan perkembangan bisnis dan menjadi kegiatan manusia. Manusia selalu ingin berbisnis bagaimana pun rintangan akan di tempuh untuk berbisnis. Oleh karena itu marilah kita memulai untuk ber bisnis. http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis http://aldie-renaldie.blogspot.com/2010/10/pengaruh-bisnis-dalam-kehidupan.html

Selasa, 02 Oktober 2012

Tugas 2

Pada awalnya saya ingin memilih jurusan Psikologi, karena saya tertarik dengan pelajarannya yang mengenai kehidupan manusia. Tapi setelah saya berfikir-fikir lagi, saya akhirnya mengambil keputusan untuk memilih akuntansi sebagai jurusan saya. Tidak mudah untuk mengambil keputusan itu. Saya berfikir-fikir terus untuk menentukannya. Karena saya tidak mau pada akhirnya saya mengambl keputusan yang salah. Yang nanti pada akhirnya akan merugikan saya sendiri. Hal yang dapat membuat saya untuk memilih jurusan akuntansi karena peluang kerjanya yang sangat besar. Saya juga menyukai menghitung uang. Dengan akuntansi saya dapat mengolah uang saya sendiri. Nilai akuntansi saya sewaktu SMA juga lumayan bagus. Karena nilai sewaktu SMA pula lah yang akhirnya memberanikan diri saya untuk mengambil jurusan akuntansi. Dengan BIsmillah saya memberanikan diri untuk memilih akuntansi. Saya harus mendapatkan nilai yang bagus, selalu sempurna dalam nilai. Saya juga bertekat untuk bersungguh-sungguh dalam kuliah. Saya tidak akan mengecewakan orang tua yang telah membiayai orang tua. Saya akan membuktikan kalau saya bisa. Saya akan membuktikan kalau saya akan membanggakan orang tua. Semoga dengan niat baik saya, saya dapat dipermudahkan Allah SWT dalam kuliah, selalu mendapatkan nilai yang bagus dan lulus tepat pada waktunya. Amin.....