Sabtu, 04 Oktober 2014

Pemilihan Ketua DPR


Jakarta (Antara) - Sidang Paripurna II DPR yang beberapa kali tertunda karena skorsing berlangsung ricuh untuk beberapa saat dengan banyaknya anggota DPR naik mengepung kursi pimpinan sidang sementara Popong Otje Djundjunan dan Ade Rezki Pratama.
"Sidang saya skorsing dulu," kata Popong seusai para anggota DPR mengepung meja pimpinan sementara di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis dinihari. 
Popong, perempuan berusia 76 tahun, kerap mendapatkan tekanan dari para anggota Dewan. Beberapa dari mereka meneriakkan ungkapan tentang aspirasinya yang tidak diakomodasi. 
Kericuhan itu berlangsung saat agenda sidang memasuki pembacaan fraksi-fraksi DPR dan alat kelengkapannya. 
Popong didampingi Ade Rezki Pratama (termuda, usia hampir 26 tahun) akhirnya menskorsing sidang untuk beberapa menit. 
Sampai berita ini dibuat, anggota DPR masih berdiri di dekat kursi pimpinan sementara sidang paripurna. Sementara Popong meninggalkan ruangan untuk sebentar karena sidang memasuki skorsing. 
Sebelumnya, sidang juga sempat diskors beberapa kali. Salah satunya skorsing selama 30 menit untuk menunggu anggota DPR terpilih dari dua partai yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meski belakangan mereka akhirnya datang. 
Sidang paripurna tersebut juga dihujani interupsi dan juga beberapa anggota DPR yang baru dilantik itu menggedor-gedorkan meja. 
Beberapa dari anggota sidang juga acapkali maju ke depan untuk menekan pimpinan sidang. 
Namun hal itu coba diakomodasi pimpinan sidang dengan menyuruh anggota sidang yang maju ke hadapan Popong untuk kembali duduk. 
"Lanjut sampai selesai sidang," kata Popong merespon tekanan anggota DPR yang maju ke hadapan legislator tertua itu. 

Analisis :
Sebaiknya anggota DPR tidak bersikap ricuh seperti itu, sidang paripurna dapat berjalan dengan baik-baik tanpa harus mengepung kursi pimpinan. Anggota DPR harus menjadi contoh bagi warga negara, bukan ricuh. Anggota DPR RI yang terhormat, bersikap sangat memalukan. Sidang yang baru berjalan pertama kali ricuh
Kami sebagai rakyat menunggu hasil kerja para dewan rakyat ini, apa benar akan membela rakyat? atau akan semakin mempersulit masyarakat kecil.

http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/02/ricuh-sidang-pemilihan-pimpinan-dpr-ri-2014-2019-diskors-tanpa-waktu
http://www.solopos.com/2014/10/02/pemilihan-pimpinan-dpr-sidang-paripurna-ii-dpr-ricuh-540900